Baru-baru ini saya tergerak oleh salah satu benda pusaka luar biasa.

Namanya...

Asihan Raja Burung.

Konon, memiliki benda ini, maka mampu memikat siapapun yang di-inginkan.

Masalahnya, mendapatkannya sangatlah sulit.

Saya punya sedikit perjalanan dalam mencari benda ini di kalimantan.

Berbekal kemampuan yang telah saya asah.

Saya melakukan astral projection untuk mencarinya.

Lebih detail cara melakukan astral projection, akan saya bahas nanti.

Makanya, selalu pantengin blog ini.


Merasuki Astral Body

ilustrasi astral projection

Awal perjalanan, saya mulai dengan...

  • Memilih hari: jumat kliwon.
  • Memilih kondisi: ketika cahaya bulan sedang sangat terang.
  • Memilih cuaca: sedang tidak ada hujan.

Saya bersemedi dan berkonsentrasi.

Konsentrasi saya memunculkan astral body / tubuh astral.

Saya rasuki dengan "ajian mata jiwa".

Kemudian, saya bawa terbang ke angkasa kalimantan.

Kalau Anda bertanya, "Kenapa kalimantan?"

Jawabannya adalah karena energi gaib di angkasa kalimantan paling pekat di bandingkan pulau nusantara lain-nya.

Masih banyak area gaib yang belum terjamah disana.

Lagian, makhluk-makhluk gaib pengganggu telah banyak ditaklukkan oleh kekuatan panglima burung disana.


Desa Gaib

Sesampai di angkasa kalimantan, saya melihat ada desa gaib.

Desa ini berada di dekat kawah sebuah gunung.

Penghuninya adalah lelembut yang giat bekerja. Ukuran-nya kecil, tapi sangat rakus dan bekerja keras.

Mereka bekerja untuk menambang energi safir, yang masih murni disana.

Mungkin desa ini sengaja dibangun karena tujuannya hanya untuk memamen energi.


Sekilas info, energi safir adalah energi yang terkumpul pada batu safir ketika energi kosmos dari galaksi kita ataupun galaksi lain menyebar dan melewati bumi.

Asal Anda tahu, setiap terjadinya supernova di galaksi kita, ataupun galaksi lain yang berdekatan, akan memunculkan energi murni dalam jumlah besar.

Dari antara banyaknya batu alam, safir mampu menampung-nya dalam jumlah besar.


Bagi manusia, batu safir ya batu safir.

Bentuknya bagus, warnanya bagus.

Bagi praktisi, sebenarnya, batu safir adalah batu energi.

Kalau batu safir di pasaran, kebanyakan sudah hampir habis energi kosmosnya.

Sebab, setelah dipanen oleh lelembut, barulah batu bisa ditemukan manusia.

Batu safir yang menyimpan energi kosmos, tidak akan bisa dilihat manusia. Kalaupun dipaksakan, manusia yang melihatnya akan buta.


Mencari Asihan Raja Burung

Sesampainya di desa, saya bertemu salah satu prajurit gaib.

Sosok-nya seperti prajurit kerajaan dari kerajaan kuno yang dulu berjaya di nusantara kita.

Saya bertanya tentang "Asihan Raja Burung".

Sayangnya, dia tidak mengetahuinya.

Hanya saja, dia mengatakan bahwa, kalau bertemu panglima burung, mungkin akan tahu.

Tapi saya tidak mungkin bisa bertemu dengan panglima.

Sebab, panglima burung tidak selalu muncul. Dia hanya muncul ketika situasi gawat terjadi pada orang dayak.

Kemudian, saya bertanya lagi pada beberapa lelembut disana.

Akhirnya, ada yang tahu.


Dalam Gunung Api

Ternyata asihan tersebut berada didalam gunung api.

Saya harus punya ajian tubuh api, barulah bisa menyelam.

Walaupun saya sedang merasuki astral body, tapi untuk memasuki gunung api, tidak bisa sembarangan.

Energi panas dari gunung api bisa melelehkan astral body, dan tentunya akan berdampak langsung pada orang yang merasukinya.

Makanya, perlu ajian tubuh api barulah bisa.

Masalahnya...

...guru saya belum sempat mengajarkan ajian tersebut.

Dan, waktu saya juga terbatas.

Akhirnya, saya kembali kerumah saja.


Kembali

Setelah bangkit dari semedi, saya langsung melihat sesosok panglima.

Saya tidak tahu apakah dia yang disebut dengan panglima burung.

Hanya saja, saya tidak berani bertanya.

Dia langsung memberikan "Asihan Raja Burung".

Bagaimana saya tahu yang diberikan adalah Asihan Raja Burung?

Jawabannya adalah karena energi dari sebotol cairan bercahaya kuning itu sangatlah memikat. Setelah memegangnya, saya tidak bisa melihat ke arah lain.

Saya terus menerus melihat botol berisi "Asihan Raja Burung" ini.

Sampai-sampai...

...pagi sudah tiba.


Kokok ayam tetangga membangunkan pikatan asihan ini.

Saya terkejut, karena tidak sempat bertanya apapun pada sosok tersebut.

Dia telah hilang.

Pagi juga telah datang, saya tidak mungkin mencarinya.

Yang saya tahu, kalau memakai asihan ini, siapapun akan terpesona dan terpikat.


Mencoba Asihan Raja Burung

Setelah mandi, saya coba buka botolnya, dan mengoleskan sedikit ke kening.

Efeknya sungguh gila.

Siapapun yang melihat saya, seakan terhipnotis.

Mereka menatap dengan tatapan merekat.

Ibarat lem, mereka selalu ingin melihat saya. Mendekati saya.

Saat keluar rumah, para tetangga melihat sampai tidak berkedip mata.

Saya sampai buru-buru masuk ke mobil untuk menghindari mereka.

Kemudian, saat membeli sarapan, yang jual bahkan menggratiskan sarapannya.

Nomor saya di minta seperti seorang penagih hutang.


Bisa saya katakan bahwa, seoles saja dari Asihan ini, telah membuat saya seperti idola.

Apa jadinya, kalau saya mengolesnya lebih banyak?

Apalagi meneteskan-nya ke mata.

Bisa Anda bayangkan reaksi orang sekitar?


Bagaimana kelanjutannya?

Sampai sekarang, saya masih menyimpan asihan ini.

Tapi tidak lagi berani saya pakai.

Hampir ada 20 wanita yang ajak bermalam setelah 3 hari saya coba pakai.

Olesnya pun sedikit saja di kening.

Orang-orang terpesona.

Bahkan efek utama-nya yaitu menembak lawan jenis juga belum sempat saya coba.

Saya juga masih penasaran...

...kenapa saya diberikan asihan ini.

Apakah ada efek samping yang belum saya ketahui?

Sudahlah.

Saat ini, saya sedang melatih ajian tubuh api.

Saya ingin terjun ke dalam gunung api dan membuktikan...

...Apakah benar ada asihan ini di dalamnya?

Bagaimana asihan ini dibuat?

Dan masih banyak lagi pertanyaan lain.


Apakah Anda juga tertarik dengan asihan ini?